SEJARAH MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA
Madrasah adalah
sebuah lembaga tempat belajar. Bukan hanya tempat belajar ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK). Tetapi juga tempat belajar mendalami tentang iman dan taqwa
(IMTAQ). Di Indonesia, madrasah memiliki beberapa tingkatan. Diantaranya
Madrasah Ibtidaiyah (MI) setara dengan Sekolah Dasar (SD). Kemudian Madrasah
Tsanawiyah (MTs) setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selanjutnya
Madrasah Aliyah (MA) setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) (dalam id.wikipedia.org/wiki/Madrasah
tanpa tahun:1).
Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC)
adalah Madrasah Aliyah Negeri setingkat Sekolah Menengah Atas berasrama yang
terletak di berbagai daerah di seluruh Indonesia dan di bina oleh Kementerian
Agama Republik Indonesia (KEMENAG RI). (dalam id.wikipedia.org/wiki tanpa
tahun:1)Dengan adanya MAN IC ini KEMENAG
RI berharap dapat menciptakan generasi yang berkualitas dan memiliki
keterampilan dalam bidang IPTEK maupun IMTAQ. Berbeda dengan madrasah umum
lainnya yang lebih mengutamakan IMTAQ dibandingkan IPTEK nya. MAN IC mengutamakan
kedua-duanya.
Di samping itu, berdirinya MAN IC tidak pernah
lepas dari ide cemerlang oleh Prof. Dr. BJ Habibie. Bahwasanya beliau menginginkan
berdirinya sebuah institut pendidikan yang mampu menguasai IPTEK dan IMTAQ
secara seimbang. Melalui MAN IC inilah keinginan beliau dapat tercapai. Maka
dari itu, tidak aneh apabila Prof. Dr. BJ Habibie disebut sebagai perintis
berdirinya MAN IC (dalam manicserpong.com/sejarah-insan-cendekia-dan-bj-habibe,
2016:1).
Oleh sebab itu, sekarang telah terdapat 20 MAN
IC yang telah tersebar di berbagai provinsi wilayah negara Indonesia. Terdapat
3 diantaranya yang telah eksis lebih awal. Yakni, MAN IC Serpong, MAN IC
Gorontalo dan MAN IC Jambi. Ketiga MAN IC tersebut telah banyak meraih prestasi
di bidang-bidang tertentu.
Selain itu, MAN IC yang baru eksis pada
tahun 2015 sampai dengan sekarang juga tidak kalah hebatnya dengan MAN IC yang
lebih dahulu eksis. Seperti, MAN IC yang berada di provinsi
Sumatera Selatan. Khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (MAN ICOKI).
Walaupun baru 2 tahun berdiri. Namun, nama MAN IC OKI sudah sangat terkenal di
daerah Sumsel. Bahkan, keberadaan MAN IC OKI juga membuat beberapa sekolah
mulai gentar akan prestasi yang telah dicapainya.
Tidak hanya itu, MAN IC OKI juga telah
berhasil meloloskan salah satu siswanya tembus sampai ke tingkat Nasional dalam
perlombaan Olimpiade Sains Nasional (OSN). Dimana sebelumnya belum ada yang
pernah lolos sampai ke tingkat Nasional di daerah Kabupaten OKI. Selanjutnya,
MAN IC OKI juga memiliki visi “Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas
tinggi dalam keimanan dan ketaqwaan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
serta mampu mengaktualisasikannya dalam masyarakat”. (dalam buku peraturan
akademik,kesiswaan, dan keasramaan MAN Insan Cendekia OKI 2017:8).
Oleh karena itu, dengan berdirinya MAN IC
bertujuan untuk membentuk jiwa yang berprestasi, mandiri dan islami. Bahkan
dengan adanya MAN IC dapat membentuk karakter-karakter penerus bangsa yang
adil, jujur, dan mandiri. Sehingga dapat membentuk calon-calon pemimpin bangsa
yang berkualitas serta memiliki bekal IPTEK dan IMTAQ untuk memimpin bangsa ini
pada masa yang akan datang.
bagus nian leeem
BalasHapusbiasa aja ahh..
Hapus