Generasi Muda sebagai pondasi Politik
(M. Halim Alfath)
Pemuda merupakan generasi penerus bagi tiap bangsa.
Pemuda adalah tulang punggung bangsa. Pemuda lah yang kelak nantinya
menggantikan para orang tua dalam menjalankan berbagai tugas-tugas di suatu
negara. Seperti yang dikatakan Bung Karno dalam pidato nya “pemuda sekarang
pemimpin masa depan”. Dari pidato tersebut dapat diartikan bahwa ditangan
pemuda lah nasib suatu negara akan di tentukan.
Kekuatan serta keberanian yang dimiliki oleh para pemuda
jauh lebih kuat dengan kekuatan yang dimiliki oleh para orang tua. Seperti yang
di nyatakan Soekarno pada saat memproklamasikan kemerdekaan “beri aku 1000
orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda,
niscaya akan kuguncang dunia”. Sekali lagi soekarno menyatakan bahwa pemuda merupakan
generasi penerus bangsa. Dengan hanya 10 pemuda ia sanggup untuk membawa nama
bangsa menjadi lebih baik.
Kemerdekaan
Indonesia pada 17 Agustus 1945 merupakan salah satu hasil dari perjuangan dan
kegigihan dari kaum pemuda yang memaksa Soekarno agar segera memproklamasikan
kemerdekaan negara Indonesia. Pemuda zaman sekarang perjuangannya akan lebih berat
dibanding dengan pemuda zaman dahulu. Seperti yang diungkapkan Soekarno dalam
pidatonya “perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu
akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”.
Terdapat banyak sekali permasalahan-permasalahan
yang dialami bangsa Indonesia sekarang ini. Salah satu nya adalah masalah
mengenai para pemuda di Indonesia. Pemuda Indonesia zaman sekarang masih acuh terhadap
masalah-masalah politik yang terjadi di lingkungannya. Para pemuda di Indonesia
saat ini telah banyak yang terpengaruh akibat adanya globalisasi. Pengaruh dari
globalisasi tersebut ialah diantara nya dalam hal pergaulan bebas,
penyalahgunaan narkotika, kenakalan remaja, bahkan kemajuan teknologi pun yang
seharusnya membuat para pemuda lebih terfasilitasi untuk menambah wawasan
ataupun bertukar informasi justru malah disalahgunakan.
Peranan pemuda saat ini dalam politik menurun
drastis. Sekarang ini para pemuda lebih mengutamakan kepentingan untuk
pribadinya sendiri dibanding kepentingan orang banyak. Padahal, pada zaman
dahulu pemuda lah yang berperan aktif dalam memproklamasikan kemerdekaan negara
Indonesia.
Tidak
hanya itu, pemasalahan yang lebih serius lagi ialah mengenai money politic yang melanda negeri ini. Money politic (politik uang) adalah suatu bentuk pembelian suara rakyat yang dilakukan
oleh beberapa oknum tertentu untuk mendapatkan suara terbanyak dalam pemilu. Pembelian
bisa dilakukan menggunakan uang atau pun barang. Politik uang merupakan sebuah
bentuk pelanggaran dalam kampanye. Politik uang umumnya dilakukan simpatisan, kader
atau bahkan pengurus partai politik menjelang hari
H pemilihan umum.
Masalah-masalah
yang terjadi seperti itu lah yang dapat merusak generasi penerus bangsa, masalah
yang dapat mengancam nasib bangsa, masalah yang timbul dari tangan para pemuda
itu sendiri. Dari masalah inilah penulis akan mencoba memaparkan beberapa poin
yang dapat dilakukan oleh aparat pemerintahan dalam menangani beberapa masalah
diatas. Sehingga dampak negative yang
akan timbul akibat adanya permasalahan-permasalahan seperti yang telah
dijelaskan diatas dapat berkurang.
Pada
penulisan esai kali ini penulis akan menyampaikan beberapa solusi untuk
mengurangi permasalahan yang sedang melanda dinegeri ini. Solusinya adalah
sebagai berikut:
1.
Memberikan pendidikan politik kepada pemuda
tentang bagaimana cara berpolitik yang baik.
2.
Memperhatikan beberapa aspek yang
penting dalam membentuk etika para pemuda.
3.
Menumbuhkan sikap tanggap dan kritis
dalam menghadapi suatu permasalahan.
Bagi para tenaga
pengajar penting bagi mereka untuk mengajarkan kepada seluruh siswanya tentang
bagaimana cara berpolitik yang baik. Guna untuk mengurangi masalah yang terjadi
didunia politik yang berakibat dari salahnya anggapan para pemuda mengenai
bidang politik. Solusi ini dapat dilakukan oleh pemerintah negara dengan cara
menerpakannya kedalam kurikulum pendidikan[1]. Etika merupakan salah satu hal
yang penting dalam membentuk pribadi pemuda yang unggul. Selain itu, dengan
adanya etika juga dapat mencegah pemuda dari terjerumusnya kedalam permasalahan
yang dapat merusak generasi pemuda itu sendiri. Bimbingan untuk membentuk etika
ini dapat dilakukan oleh tenaga kerja disekolah masing-masing[2]. Dengan adanya
sikap tanggap dan kritis yang terdapat pada setiap pribadi pemuda tentunya akan
dapat mengurangi terjadinya permasalahan-permasalahan didunia perpolitikan.
Karena sikap kritis akan dapat membawa para pemuda untuk melakukan hal-hal yang
dapat menyadarkan para aparat negara dengan cara berdemo yang dilakukan secara
damai dan tanpa adanya kekerasan[3]. Dengan dipraktekkannya beberapa solusi
yang telah penulis paparkan diatas, insha allah akan dapat mengurangi masalah-masalah yang dapat merusak generasi
muda dinegeri ini.
Lalu,
bagaimana cara untuk menumbuhkan pribadi pemuda yang peduli terhadap dunia
perpolitikan di Indonesia? Jawabannya hanya ada satu. Yakni kemauan dari dalam
diri pemuda itu sendiri. Tantangan terbesar yang harus dilewati oleh aparat
pemerintahan adalah untuk menumbuhkan jiwa politik itu kepada setiap pribadi
para pemuda di Indonesia.
Dari
berbagai macam opini yang telah penulis sampaikan didalam esai ini tentunya
semua itu hanyalah merupakan pendapat pribadi dari penulis. Dan tentun nya
penulis juga berharap agar para pemuda sekarang ini dapat menjadi pondasi yang
kuat untuk menunjang berbagai masalah politik yang akan datang disetiap
waktunya. Sehingga kelak politik di negeri ini akan menjadi bermanfaat bagi
semua orang di negara Republik Indonesia ini.
Komentar
Posting Komentar